Hari ini, Senin (18/1), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi melepas Yamaha Aerox 125LC untuk pasar Indonesia. Dalam sebuah seremoni yang mengambil tempat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, PT YIMM melepas Aerox untuk bertarung di segmen sport
PT YIMM sendiri mengklaim bahwa Yamaha Aerox merupakan hasil kawin silang antara dua model skuter matik andalan Yamaha, yaitu Yamaha GT 125 Eagle Eye dengan Yamaha X-Ride. Hasil dari persilangan itu adalah lahirnya Yamaha Aerox 125LC yang memiliki desain futuristik ala GT 125 Eagle Eye, berpadu dengan nuansa sport segala medan khas X-Ride.
Bila diamati, desain sayap pada Yamaha Aerox memang cenderung mirip dengan desain side wing pada GT 125 yang berdimensi lebar. Menariknya lagi, pada sayap ini terdapat lubang ventilasi udara dan sirip atau winglet seperti yang terdapat pada motor balap MotoGP. Sementara itu, knalpot pada Aerox justru mirip dengan Yamaha Xeon RC ataupun GT 125. Hanya saja, keseluruhan knalpot Aerox dikelir dengan balutan warna hitam.
“Hari ini di Sirkut International Sentul dalam suasana racing dengan bangga kami memperkenalkan legenda replika skuter balap Eropa, Yamaha Aerox 125 LC. Aerox merupakan brand yang paling diminati kaum muda penyuka balap. Kami harap ini bisa menular ke anak muda Indonesia,” ujar Presiden Direktur YIMM Minoru Morimoto, dalam sambutannya kala melepas Aerox secara resmi ke pasaran.
Layaknya motor sport, jok pada Yamaha Aerox pun dibuat bertingkat serta ada benjolan pada bagian penumpang atau pemboncengnya. Desain jok khas motor sport ini berfungsi untuk menahan tubuh pembonceng agar tidak merosot ke depan.
Yamaha Aerox 125LC menjadi model kedua setelah New Yamaha Fino 125 Blue Core yang diluncurkan YIMM pada awal tahun 2016 ini. Banderol untuk Yamaha Aerox 125LC yang ditawarkan oleh PT YIMM pun sedikit berada di atas harga Yamaha GT 125, yakni Rp 18,2 juta. Sebagai perbandingan, Yamah GT 125 dijual mulai harga Rp 16,4 jutaan.
0 Response to "DUA MOTOR YANG DIPADUKAN DI YAMAHA "
Post a Comment